Thursday 10 April 2014

Liquid, Pencil atau Gel Eyeliner?



Seperti yang kita ketahui ada macam - macan jenis eyeliner mulai dari liquid, pencil, liquid pencil eyeliner, gel, cake. Dari beberapa jenis eyeliner itu aku akan sedikit membuat demo tentang eyeliner jenis apa yang akan kita pilih dari hasil eksperimen yang aku lakukan dengan Liquid, Pencil dan Gel eyeliner.

Beberapa waktu lalu aku jadi punya ide untuk membandingkan jenis - jenis eyeliner yang aku punya karena aku agak kesulitan memilih eyeliner mana yang sebaiknya aku pakai kalau aku perlu hasil yang tahan seharian karena dari pengalamanku dengan eyeliner aku udah ngerasain rasanya dibuat ribet sama eyeliner yang cepat luntur, so aku buat eksperimen ini sambil ambil gambar dan karena hasilnya yang diluar dugaan so aku memutuskan untuk memposting dan menjadikan uji coba ini sebagai bahan artikel untuk Miss Beautify ini.



Gambar nomor satu adalah liquid eyeliner, gambar nomor dua adalah pencil eyeliner dan gambar nomor tiga adalah gel eyeliner. Mari kita mulai experimennya

Percobaan Pertama

Setelah mengaplikasikan ketiga jenis eyeliner yang ku punya pada pergelangan tangan ( abaikan garis bekas lukanya. LOL. ) maka selanjutnya aku coba untuk menggosok ketiga produk bersamaan dan hasilnya adalah seperti pada gambar dibawah


1. Liquid eyelinernya sedikit memudar tanpa mengotori permukaan kulit sekitarnya
2. Pencil eyeliner memudar dan mengotori permukaan kulit sekitarnya
3. Gel eyeliner masih tetap utuh namun produknya sedikit mengotori permukaan kulit sekitarnya

Percobaan Kedua

Kali ini kita masuk pada percobaan kedua dengan membasahi permukaan kulit sekitar produk dan kembali menggosok produk pada permukaan kulit dan inilah yang terjadi.


Seperti yang kita lihat,
1. Liquid eyeliner terhapus dan benar - benar hilang dari permukaan kulit
2. Pencil eyeliner semakin memudar masih dengan mengotori permukaan kulit lainnya
3. Gel Eyeliner sedikit memudar dari sebelumnya masih dengan sedikit mengotori bagian kulit lainnya

Percobaan Ketiga

Aku kembali menggosok kedua produk yang tersisa pada pergelangan tangan namun dengan tekanan yang lebih kuat, dan ini dia hasilnya



1. Pencil eyeliner semakin memudar namun tidak terlalu mengotori sekitarnya seperti sebelumnya
2. Gel eyeliner masih sama keadaannya seperti sebelumnya.

Percobaan keempat

Dengn dua produk yang masih tersisa aku kembali menggosok kedua produk dengan tekanan yang jauh lebih kuat lagi ( kulitnya sampe memerah XD ) dan hasil yang didapat adalah



pencil eyeliner hilang sama sekali. dan hanya menyisakan satu produk yaitu gel eyeliner dengan keadaan hampir hilang sepenuhnya.

Lagi, aku kembali menggosok permukaan kulit dengan tinggal satu - satunya produk dipermukaannya dengan tekanan super kuat dan hasilnya


gel eyeliner hilang sepenuhnya dan hanya menyisakan kulit yang tampak memarah XD.

Kesimpulan

Jika harus memilih diantara liquid, pencil atau gel eyeliner, aku akan memilih liquid dan gel.
Kenapa liquid? Alasannya adalah karena liquid nggak akan luntur dengan meninggalkan bekas hitam disekitar mata seperti pencil ayeliner yang mengotori sekitarnya. Dan kenapa Gel? Dari hasil yang aku temukan ternyata gel diluar dugaanku yang berpikir bahwa liquid eyelinerlah yang akan lebih tahan lama, tapi ternyata gel eyeliner pemenangnya, hanya aja munkin kita akan sedikit sering bercermin untuk memastikan apakah ada jejak luntur disekitarnya seperti pada hasil ekperimen tadi yang menunjukan gel ayeliner juga meninggalkan sedikit jejak lunturnya.

Catatan: Nggak semua merk produk akan memberikan hasil seperti ekperimen kali ini. Ada juga pencil eyeliner yang tahan lama dan tidak mudah luntur, ada juga gel eyeliner yang mudah luntur dengan meninggalkan jejak mata panda disekitarnya, dan ada juga liquid eyeliner yang punya kemampuan smudgeproof tergantung dari merk dan kualitas produknya.

Produk yang digunakan:

Liquid Eyeliner dari In2it
Pencil Eyeliner dari Maybelline New York
Gel Eyeliner dari Maybelline New York

Tuesday 8 April 2014

Review: In2it Pencil Eyeliner

Hari ini aku akan merivew tentang salah satu makeup produk yang sangat penting dari semua makeup yang ada, yaitu in2it Eyeliner. Beberapa waktu lalu aku ketemu sama produk baru ini dan karena penasaran, jadinya aku beli deh, dan ternyata aku langsung suka dan jadi mengabaikan semua merk dan jenis Eyeliner lain yang aku punya.
Kesan Pertama



1. Aku tertarik karena harganya yang lagi promotion jadi nggak mahal - mahal banget.
2. Karena ada free eyebrow liner didalam kemasan.
3. Karena kata Waterpoofnya
4. Bentuknya yang seperti pen jadi nggak perlu pake kuas.

Kesan Setelah Pemakaian

1. Mudah diaplikasikan karena bentuknya yang menyerupai pen
2. Benar - benar waterproof dan tahan lama sekalipun diaplikasikan pada water line.
3. Tidak menyebabkan iritasi seperti gatal diarea mata.

Demo



Bentuknya yang seperti pen sangat memudahkan kita untuk mengaplikasikannya, serta sangat mudah untuk dibawa kemanapun. Dan waterproofnya memang tidak main - main seperti beberapa produk yang pernah aku beli yang mengatakan " We are waterproof " tapi sekali nguap dan kena air mata langsung beleber kebawah mata dan buat mata kita kelihatan seperti hantu, berbeda dengan in2it eyeliner made in germany ini.


Seperti yang kalian lihat, warna dari in2it pencil eyeliner ini cukup terang, dan kalau untuk teksturnya cukup creamy tapi juga cukup padat jadi mudah diaplikasikan diarea mata tanpa menyakiti permukaan kulit kita, dan untuk waterproofnya ini dia.



Setelah terkena air, in2it eyeliner ini tetap ditempat dan nggak kemana - mana seperti eyelinerku yang sebelumnya, begitu kena air udah deh pada kemana - mana. Tapi inikan cuma dibasahi aja, gimana kalo dikeringkan dengan handuk.


Amazing, sekalipun ada bagian yang memudar, Tapi 95% produknya masih tetap ditempatnya tanpa ada tanda - tanda kelunturan disekitar produk. Selanjutnya bagaimana dengan makeup remover? Ini dia



Hmmm... cukup bandel juga.


Akhirnya produknya bisa sedikit terangkat setelah digosok dengan kapas, tapi masih ada sisanya.



Setelah melakukan langkah yang sama untuk kedua kalinya akhirnya barulah produknya benar - benar hilang.

Pendapat Pribadi

Sesuai pengalaman aku dengan in2it pencil eyeliner ini memang agak susah untuk dibersihkan hanya dengan makeup remover biasa, so aku harus pakai cleansing oil untuk menghapus in2it pencil eyeliner ini dan langkah pembersihannya nggak cuma sekali dua kali, tapi bisa sampai tiga atau empat kali barulah produknya benar - benar terhapus. Satu hal yang aku suka dari produk ini adalah tahan hingga sepuluh jam tanpa lari kemana - mana dan tidak pudar sama sekali, hanya mungkin untuk waterline warnanya akan sedikit memudar setelah tujuh sampai delapan jam dan akan lari kebagian sudut luar atau dalam mata. Untuk kekurangannya ada satu, kalau disimpan ditempat yang ber AC pruduknya akan jadi sedikit kaku dan akan terasa sedikit sulit untuk diaplikasikan dalam sekali jalan.
Tapi diluar itu aku suka sama in2it eyeliner ini.
Sekian reviewnya untuk in2it pencil eyeliner ini. Have a nice day.

Sunday 6 April 2014

LS ep #3 : Sempurna Seperti Barbie

Setelah aku mulai banyak belajar soal dunia kecantikan dan menyadari ternyata fisik adalah sesuatu yang sangat berpengaruh bagi kehidupan seseorang, sesuatu yang bisa merubah kehidupan seseorang juga penilaian seseorang tentang  seoarang yang lain.



Setelah semakin banyak belajar semakin aku merasa banyaknya hal yang aku pikir nggak sempurna ditubuhku, dan setelah semakin banyak belajar itu juga aku berubah jadi seorang komentator amatir yang sok tahu dan mencari – cari kekurangan orang lain dan aku merasa hati dan pikiranku udah nggak sejalan lagi hingga aku temukan bahwa sebenarnya ketidak sempurnaan itu ternyata datangnya hanya dari sudut mana aku memandang.



Saat aku temukan kekurangan fisikku terletak pada bentuk kaki dan hidungku, aku mulai berpikir bagaimana caranya aku menyempurnakan ketidak sempurnaan yang kentara ini, tapi kemudian aku temukan lagi ketidak sempurnaan lain diwajahku, yaitu bentuk mataku yang tak sama satu dan yang lain jika diperhatikan baik – baik, juga rahangku yang nggak rata. Semua itu buat aku semakin ingin menyempurnakan semua kekurangan itu, aku nggak puas hanya dengan mendengar orang berkata, kamu cantik. Keegoisan perlahan tumbuh dalam diri hingga aku menjadi seseorang yang jauh dari siapa aku yang sebenarnya, dan suatu hari aku sadar apa yang ada padaku adalah baik adanya, yang tidak sempurna itu adalah pikiranku yang hanya ingin memuaskan keinginan dagingku. Saat itu aku bercermin kembali aku merasa malu sama cara berpikirku yang sangat teramat dangkal, menilai kekurang fisik seseorang seolah kekurangan itu adalah keinginnya, menilai penampilan seseorang seolah aku paling tahu, ingin menyempurnakan bentuk fisikku seolah aku mampu.



Aku masih ingat waktu aku dan sahabatku sering mengeluh masalah kekurangan dari bentuk fisik kami, aku selalu bilang aku suka hidungnya yang mancung dan dia selalu bilang berharap mataku adalah matanya dan lain sebagainya, sampai beberapa saat kemudian kami diam dan saling tatap satu sama lain kemudian aku kayak disambar petir dan bilang “ Sebenarnya apa yang kita pikirkan, kenapa kita jadi orang yang nggak mensyukuri anugrah dari Tuhan. Kita utuh. “ Terus dengan senyum menyesal sahabat aku bilang “ Orang lain harus pakai kaki palsu untuk bisa kelihatan sempurna “ Setelah itu aku cerita sama sahabatku soal costumer yang sangat ramah dibanding costumer yang lain waktu aku masih kerja disebuah restoran cepat saji sebagai waitres dan disana aku ketemu sama costumer ini, dia datang dengan senyum yang sangat teramat ramah dan setiap kali mata kami bertemu dia akan selalu senyum dan senyumnya bukan senyum yang dibuat – buat, kemudian bossku ngomong ‘ kenapa suami perempuan ini mau nikahi dia ya, liat aja bentuknya nggak normal untuk dibilang manusia. ‘ Aku langsung sedih, dia satu – satunya costumer yang mau senyum sama orang kayak aku yang saat itu penampilan aku masih kayak gembel dengan baju satu – satunya yang selalu aku pakai tiap hari dan semua orang disana mandang aku nggak seperti aku yang sekarang, aku adalah orang yamg paling nggak dianggap saat itu. Tapi cewek ini ramah banget, satu – satunya orang yang mau bilang ‘ Thank you ‘ sama orang rendahan kayak aku. Karena keramahannya itulah aku jadi merasa seperti pulang dan kembali bersama keluargaku yang selalu kasih senyum itu buat aku, dan karena keramahannya itu aku jadi nggak masalah dengan kekurangan fisiknya dan aku juga jadi mengerti kenapa suaminya sanggup hidup dengan seorang perempuan yang memiliki kekurangan fisik yang mencolok itu, karena hatinyalah yang menyempurnakan apapun kekurangan yang ia miliki.




Setelah aku cerita itu sahabat aku bilang sambil ketawa, “ Bayangkan kalau kamu yang udah punya face shape yang sempurna, mata cantik terus kamu punya hidung kayak aku, mungkin kamu akan jadi orang yang paling nggak beruntung karena aku akan benci sama kamu. “ dan aku juga ikut ketawa dan bilang “ mungkin. Lagian pasti bentuk ini adalah bentuk paling sempurna buat aku, dan kamu juga. “

Aku jadi mikir sama orang – orang yang akan sampai berulang kali operasi plastik karena mungkin semakin banyak dia mengejar kesempurnaan semakin dia menemukan ketidak sempurnaan itu, dan akhirnya dia nggak akan pernah puas, bahkan ada juga orang yang sampai mengalami depresi karena merasa dirinya gemuk, jelek dan nggak kayak perempuan yang lain. Atau merasa terlalu kurus, terlalu hitam, matanya begini, hidungnya begitu dan lain sebagainya. Padahal apa sih arti kesempurnaan fisik itu kalau kita nggak punya hati kayak perempuat cacat yang punya hati melampaui kesempurnaan fisik seorang Barbie? Apa sih masalahnya hidung pesek, mata sipit, badan gemuk, kulit terlalu pucat atau gelap sementara kita punya tangan dan kaki yang lengkap, dan setidaknya kita masih punya hidung dan mata, warna kulit yang normal, bukan berwarna hijau atau pink? Apa artinya merubah bentuk yang sudah Tuhan kasih sama kita kalau kita nggak akan pernah puas? Lihat aja diluar sana banyak orang – orang yang nggak punya penampilan fisik yang menarik atau jauh dari indah dimata kita tapi mereka menjadi seorang yang sangat menginspirasi, mampu merubah pandangan hidup seseorang, dan pandangan mereka akan sesuatu sangat dinantikan. Apakah dengan kecantikan dan kesempurnaan kita mampu menjadi seseorang yang seperti mereka? Kecantikan kesempurnaan nggak bisa diukur hanya dari bagaimana kita kelihatanya dari luar, melainkan dari dalam diri dan hati kita.
Syukuri apa yang kita miliki saat ini, jaga dan rawatlah sebaik mungkit, karena seperti apapun bentuknya, Tuhan sudah menciptakan kita dalam keadaan sempurna. Mungkin kamu merasa kamu kurangnya dimata, dibibir, dihidung, telinga, kaki, pinggul, tapi lihatlah, selalu ada bagian yang indah diantara semua yang kita angfap kurang itu. Tuhan tahu kita akan terlihat cantik dan sempurna dari apa yang kita punya saat ini. Bodoh amat duania mau bilang apa soal keadaan kamu, kamu berharga kok dimata Tuhan, bahkan jauh dari emas dan berlian yang mereka punya.



Setelah aku sadari, betapa bodohnya aku pernah menjadi seorang yang nggak bias bersyukur, hanya melihat kekurang diri sendiri dan orang lain tanpa pernah berpikir bahwa seburuk itukah aku dimataku sendiri? Padahal ada orang lain yang sangat ingin seperti aku. Jujur aja, beberapa waktu lalu aku sempat terharu karena ternyata ada segelintir orang yang melihat aku ini sebagai sumber inspirasi mereka, rambutku yang aku anggap jelek aja ditiru gayanya sama mereka, warna kulitku yang ku anggap terlalu pucat ternyata ada yang ngiri, gaya berpakaianku yang aku anggap biasa aja terjanyata juga ditiru, permainan gitar dan pianoku yang jauh dari kata hebat aja masih ada yang mau dengerin dan ingin seperti aku. Aku yakin itu semua cara Tuhan untuk buat aku percaya apa yang aku punya saat ini nggak seburuk yang aku pikirkan.



Kita selalu menganggap diri kita kurang ini, kurang itu, padahal kita nggak pernah tahu berapa banyak orang yang terinspirasi oleh kita. Hanya satu hal, jangan pernah sombong dengan apapun yang kita capai, semakin rendah hati seseorang, semakin berharga orang itu. Dan tentu aja Tuhanlah dibalik semua itu.

Gbu

Follow me on instagram @miss_beautify

Friday 4 April 2014

Scrub Dari Bahan Alami

Rasanya udah lama aku nggak luluran sangking sibuknya sama rutinitas harian yang padat sampai - sampai kulitku terutama tangan dan kaki terasa kasar banget dan aku sendiri enggan nyentuhnya, so dengan memanfaatkan gula dan madu yang aku punya jadinya aku bisa memanjakan kulit aku dengan scrub dari bahan alami ini.


Pertama - tama siapkan wadah kecil dan masukan gula secukupnya sesuai dengan keperluan, kalau disini aku masukan gula satu sendok makan. Kemudian madu dan nggak usah terlalu banyak.



Aduk gula dan madu hingga benar - benar tercampur dengan rata dan siap untuk digunakan.


Setelah memastikan kedua bahan tercampur rata, maka langkah berikutnya tinggal menggosokan secara lembut kebagian kulit yang kamu rasa perlu di scrub. Disini sebagai contoh aku lakukan dikakiku yang udah super kering dan kasar.



Setelah selesai, bilas hingga bersih dan keringkan dengan handuk. Setelah melakukan scrubbing ini, dijamin kulit kalian akan terasa lebih lembut dan mendapatkan ekstra kelembaban alami dari madu ini. Oh, ya kalian juga bisa jadika ini sebagai scrub wajah dengan memijatkan secara lembut pada wajah, dan nggak perlu khawatir akan iritasi dan bagi kulit sensitive karena ini adalah scrub dari bahan alami. Selamat mencoba.